Laptop mati total - Laptop mati total itu memang sangat tidak menyenangkan, dan berpotensi menurunkan produktivitas dan menghambat pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan laptop hal tersebut pastinya merugikan. Apalagi ketika Anda sedang butuh-butuhnya mengerjakan pekerjaan penting di laptop anda, bukannya laptop yang nyala malah pusing yang ada.maka dari itu kali ini saya akan menyampaikan hal – hal penting apa saja penyebab laptop mati total. Hal ini cukup penting untuk anda simak agar Anda lebih siap mengantisipasi kemungkinan mengeluarkan di tempat service komputer dikarenakan laptop Anda mati total.
Masalah pada Adaptor Charger
Masalah penyebab Laptop mati total salah satunya adalah pada Adaptor charger. Anda harus rajin untuk mengecek pasokan listrik laptop anda, pastikan jika energi listrik anda mengalir dengan sempurna. Karena laptop biasanya tidak menggunakan stabilizer, maka anda bisa langsung cek lampu indikator pada adaptor / charger menyala atau tidak. Anda juga harus periksa sambungan kabelnya, apakah colokan laptop sudah tersambung secara sempurna, apakah fisik dari kabel dalam kondisi baik tidak ada yang terkelupas. Seringkali terjadinya putus sambungan kabel power karena pemakaian yang kurang hati-hati.
Masalah Pada DC Connector
Kemudian masalah pada DC Connecter. DC Conector juga menjadi penyebab bisa terjadinya penyebab Laptop mati total. Apabila adaptor dalam kondisi baik tapi lampu indikatornya mati, bisa jadi kerusakan laptop anda ada pada DC connector. Socket yang rusak juga menyebabkan dimana aliran listrik yang tidak mengalir secara sempurna ke seluruh komponen laptop sehingga laptop tidak akan bisa menyala, bahkan baterai pun juga tidak akan terisi. Maka Penggunaan DC Connector yang sering dilepas-tancap dengan posisi yang tidak pas, menyebabkan dudukan DC power jack sering goyang dan menjadi longgar.
Baterai Laptop Mati Total
Kalau anda hanya mengandalkan baterai sebagai sumber daya utama laptop anda maka besar kemungkinan baterai mengalami kehabisan daya. Tapi setelah nanti anda hubungkan dengan adaptor listrik, jika masih tidak mau menyala. Coba anda tunggu beberapa saat, hingga baterai terisi daya sebelum menghidupkannya, karena baterai yang habis total maka dayanya membutuhkan beberapa waktu dalam mengisi ulang kembali daya baterai yang sempat hilang. Jika setelah menunggu, dan jika laptop masih tidak mau menyala, cobalah untuk melepas baterai. Jika setelah baterai dilepas, laptop bisa menyala, berarti kerusakan ada pada baterai atau konektor pada baterainya. Kalau masih tidak bisa silahkan simak tips cara memperbaiki baterai laptop di charge tapi tidak bisa mengisi.
baca juga :
Masalah Pada IC Power
IC power juga bisa jadi menjadi salah satu penyebab Terjadinya Laptop mati total dimana Tegangan listrik yang tidak stabil akan lebih sering menyebabkan kerusakan pada komponen elektronik terutama pada bagian powernya . IC Power yang terdapat pada rangkaian motherboard biasanya berfungsi sebagai gerbang utama power dari baterai maupun adaptor laptop yang sebelum mengalirkan listrik ke komponen lain. Kerusakan ini menyebabkan listrik menjadi terhambat dan tidak bisa menyebar ke energi ke setiap komponen dalam laptop.
Masalah pada Processor
Processor biasanya diandaikan sebagai otaknya komputer dan laptop. Jadi ketika processor di laptop mengalami kerusakan, maka laptop akan kehilangan kontrol dan tidak mampu memberikan perintah pada komponen lain untuk bekerja dengan maksimal. Kebanyakan processor memang rusak karena overheating, dan penyebab dari overheating ini ada beragam mulai dari pasta processor (iso thermal) yang kering, fan dan heatsink processor yang kotor, hingga ketidakseimbangan di antara processor dan RAM.
Masalah pada RAM
RAM yang fungsinya sebagai tempat penyimpan data sementara dari aplikasi yang sedang dijalankan, maka patut dicurigai apabila lampu indikator menyala, kipas dan mesin tampak berjalan dengan baik tetapi layar tidak menampilkan apapun. Kerusakan komponen RAM ini dapat menyebabkan gagalnya proses pengolahan data yang akan ditampilkan pada layar, sehingga layar akan menjadi blank dan seolah laptop akan masuk ke dalam kondisi laptop mati total. Pemakaian memori yang melebihi kapasitas, komponen kotor, serta listrik yang tidak stabil disinyalir menjadi pemicu faktor utama penyebab RAM laptop cepat rusak.
Masalah pada Motherboard
Motherboard atau mainboard yang saat ini sering disebut dengan MOBO yang memiliki peran sebagai komponen induk yang menjadi tempat utama dalam menghubungkan komponen satu dengan komponen lainnya agar menjadi satu kesatuan. Kerusakan pada MOBO ini sering sekali ditandai dengan bunyi adanya "bip..bip..bip..bip" atau "biiiiiiiiiiiiip", bunyi tersebut amat sangat mengganggu telinga. Walau MOBO ini termasuk komponen yang jarang mengalami kerusakan, namun anda tetap harus perlu mewaspadai penyebab-penyebabnya,seperti Overheating pada komponen CPU IC komponen yang terbakar Suplai listrik sehingga tidak stabil, Overclocking pada komponen CPU, dan juga Virus.
Nah itu dia Penyebab – penyebab terjadinya penyebab laptop mati total. Untuk itu kami juga akan membahas bagaimana cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki laptop yang mati total.
baca juga :
Cara sederhana memperbaiki laptop yang mati total.
Cara yang pertama bisa anda lakukan adalah anda lepas baterainya, jika memungkinkan baterai coba di laptop yang lain, dan jika ada baterai lain, cobakan pada laptop yang mati tersebut, kemudian coba nyalakan laptop anda tanpa baterai terpasang, dengan kata lain berarti langsung memakai adapter ke jaringan listrik. Tapi sebelumnya, coba periksa tegangan output power adapternya, biasanya sekitar 19 volt. Atau sesuaikan dengan yang tertera di body-nya.
Jika hal diatas belum berhasil, maka buka casing laptop sampai anda bisa menjangkau power adapter pada motherboard. Dengan adaptor yang tercolok jaringan listrik, ukurlah voltase pada motherboard. Dan jika ukurannya menunjukkan 0 VDC, maka gantilah konektornya ( yang Biasanya ini membutuhkan penyolderan, bagi anda belum terbiasa atau yang baru pertama kalinya dan tanpa bimbingan, maka sebaiknya anda jangan melakukannya sendiri. Jika sampai ada penghubung di motherboard yang terbakar, maka akan sangat sulit untuk dibenahi, dan lebih mudah mengganti motherboardnya).
jika anda mendapat tegangan diantara 0 hingga 19 VDC, maka kemungkinan ada sesuatu yang membebani tegangan tersebut. Anda bisa mengukur power adapter kedua. Dan jika hasilnya tidak penuh 19 VDC, maka lepaskan semua yang terhubung dengan motherboard seperti (RAM – kipas – hard disk – DVD/CD – tambahan wireless – kabel RAM video). Jika tetap saja belum bisa, berarti motherboard ada yang rusak. Maka ganti motherboardnya. Jika anda mendapati tegangan penuh, segera coba hubungkan satu-persatu perangkat yang tadi dilepas sampai anda menemukan perangkat mana yang menimbulkan masalah.
Atau anda bisa menggunakan cara yang lain yakni dengan cara melepaskan seluruh peripheral dari laptop seperti RAM – kipas – hard disk – DVD/CD – tambahan wireless – kabel RAM video.
Kemudian buka casing laptop hingga mampu menjangkau motherboard. Biasanya masalah terletak pada GPUnya. Periksalah apakah GPU sudah terpasang dengan baik atau ada solderan yang terlepas / gosong / terbakar. Jika memang ada, maka kemungkinannya anda bisa memperbaiki solderan tersebut atau mengganti motherboard.
Atau Coba periksa CPU-nya. Jika panasnya berlebih serta berasal dari CPUnya maka, coba anda lepaskan atau ganti dengan CPU lain, dan lihat selanjutnya apakah ada masalah disana maka lepaskan juga RAM-nya.