Merawat Laptop | Repair Laptop | Perawatan Laptop

Sunday, July 7, 2019

Cara Menghapus Dual Boot Windows

Dual Boot adalah kondisi dimana sebuah PC atau laptop menjalankan lebih dari satu Sistem Operasi secara bergantian, misalnya Windows 7 dan Windows 8. Namun sebenarnya, Dual Boot tidak terbatas pada sesama sistem operasi Windows saja, namun juga bisa diaplikasikan pada 2 jenis OS yang berbeda versi seperti Windows dan Linux. 

Menerapkan sistem Dual Boot pada laptop akan berdampak pada berkurangnya kapasitas ruang hardisk. Bagi anda yang membutuhkan ruang penyimpanan besar untuk menyimpan tugas – tugas kuliah, tentu hal ini akan cukup merugikan. 

Tidak perlu khawatir, anda bisa mengatasinya dengan cara menghapus sistem Dual Boot tersebut. Bagaimana caranya ? Berikut adalah Cara Menghapus Dual Boot Windows dengan mudah dan cepat.

Tutorial Menghapus Dual Boot Windows


 Dual Boot adalah kondisi dimana sebuah PC atau laptop menjalankan lebih dari satu Sistem  Cara Menghapus Dual Boot Windows

Pertama – tama, buka OS utama, lalu klik Menu Start dan ketikkan msconfig pada bilah pencarian yang berada di sebelah kiri bawah layar. Anda juga bisa menekan kombinasi Windows Key + R pada keyboard untuk memunculkan kotak Run. Setelah itu ketikkan msconfig pada bilah pencarian Run dan klik OK.

 Dual Boot adalah kondisi dimana sebuah PC atau laptop menjalankan lebih dari satu Sistem  Cara Menghapus Dual Boot Windows


Setelah anda mengklik tombol OK akan muncul jendela baru berjudul System Configuration. Pilih tab Boot yang berada di sebelah kanan tab General

Panel yang berada di bawah tab Boot akan menampilkan daftar OS yang dijalankan laptop anda. Pilih salah satu OS yang ingin anda hapus dengan cara mengklik nama OS tersebut, anda bebas memilih Default OS atau Current OS. Jika sudah memilih salah satu OS yang ingin dihapus lanjutkan dengan mengklik tombol Delete.

 Dual Boot adalah kondisi dimana sebuah PC atau laptop menjalankan lebih dari satu Sistem  Cara Menghapus Dual Boot Windows


Setelah itu klik tombol OK. Laptop akan meminta anda untuk melakukan restart, namun sebelum anda mantap mengklik tombol Restart pastikan terlebih dahulu semua program atau file sempat tersimpan di dalam sistem. Hal tersebut bertujuan agar file anda tidak hilang setelah laptop direstart.
Jika sudah, klik tombol Restart dan biarkan laptop melakukan tugasnya dengan baik. 

Setelah proses restart selesai, layar akan masuk ke tampilan desktop. Klik menu Start yang berada di pojok kiri bawah layar, lalu ketikkan disk management pada bilah pencarian dan tekan Enter.

 Dual Boot adalah kondisi dimana sebuah PC atau laptop menjalankan lebih dari satu Sistem  Cara Menghapus Dual Boot Windows


Pada jendela disk management, klik kanan pada partisi OS yang ingin anda hapus (partisi OS yang anda pilih disini seharusnya sama dengan OS yang tadi anda hapus), kemudian klik perintah Delete Volume

 Dual Boot adalah kondisi dimana sebuah PC atau laptop menjalankan lebih dari satu Sistem  Cara Menghapus Dual Boot Windows


Lalu anda akan diminta untuk membackup data yang ada dalam partisi tersebut dengan cara memindahkannya ke partisi lain. Jika data sudah di back up, anda bisa lanjut ke tahap selanjutnya dengan mengklik tombol Yes.

Tips menarik lainnya :
  1. Tak Kenal Maka Tak Sayang, Yuk Kenali Bagian – bagian Laptop

Jika sudah menekan tombol Yes, partisi OS yang anda pilih tadi akan hilang dari daftar disk management

Selesai.

Itulah Cara Menghapus Dual Boot Windows yang bisa langsung anda terapkan pada laptop anda. Menginstall dua sistem OS sebenarnya memberikan manfaat tersendiri bagi si pengguna laptop. Bukan sekedar “terlihat gaya”, memiliki dua sistem OS berbeda dalam satu perangkat laptop yang sama akan memudahkan anda dalam bekerja. 

Kelebihan Dual Boot.


Berikut ini adalah beberapa kelebihan Dual Boot.

Menjadi solusi ketika salah satu sistem operasi bermasalah

Kelebihan pertama menggunakan lebih dari satu sistem operasi pada satu laptop yang sama ialah anda bisa memperbaiki masalah yang terjadi pada salah satu sistem menggunakan sistem lainnya. 
Misalnya saja anda memasang dua versi OS, yakni Windows dan Linux. Ketika Windows terserang virus, Linux bisa memback up data penting yang ada di Windows tanpa perlu khawatir virus akan berpindah dari Windows ke Linux.

Mengapa begitu ? Itu karena virus yang menyerang OS Windows biasanya tidak bisa menyerang OS Linux, sehingga memindahkan data dari Windows (yang terserang virus) ke Linux dapat dilakukan dengan aman. 

Dengan demikian, berbagai data penting seperti tugas kuliah, dokumen kantor, dan file lain yang tersimpan di Windows tetap dapat dibuka / dijalankan di Linux.

mungkin anda tertarik :

Lebih ekonomis

Untuk menjajal dua sistem operasi, anda tidak perlu membeli dua perangkat PC / laptop sekaligus. Dual boot memungkinkan anda untuk menjalankan dua sistem operasi berbeda hanya dalam satu perangkat yang sama.
Dengan demikian, anda tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli PC / laptop baru. 

Mampu menjalankan berbagai program

Tahukah anda bahwa ada beberapa program yang hanya bisa berjalan efektif di sistem operasi tertentu ? program atau software yang hanya diperuntukkan bagi pengguna Mac tidak akan kompatibel dengan perangkat Windows atau Linux. Begitupun sebaliknya.

Untuk mengakali hal tersebut, anda hanya perlu menginstall dua versi OS, yakni MacOS dan Windows di laptop anda untuk dapat menjalankan program atau software “spesial” tersebut dengan lancar. Dengan demikian, beres sudah permasalahannya !

Previous
Next Post »

Post a Comment